Kamis, 07 Maret 2024

Memahami Manfaat dan Cara Kerja Mesin Juicer untuk Kesehatan Anda

blendermurahcuy | Dalam era yang serba cepat ini, memenuhi kebutuhan nutrisi harian menjadi tantangan tersendiri. Memahami manfaat dan cara kerja mesin juicer untuk kesehatan Anda merupakan langkah awal untuk mengatasi masalah tersebut. Mesin juicer tidak hanya memudahkan Anda dalam mengonsumsi buah dan sayur, tapi juga membantu menjaga kualitas nutrisi yang dikandungnya.



Manfaat Mesin Juicer bagi Kesehatan

Mesin juicer telah menjadi alat penting dalam mendukung gaya hidup sehat. Dengan menggunakan mesin juicer, Anda dapat mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur tanpa perlu repot mengunyahnya satu per satu. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kesulitan dalam mengonsumsi serat kasar.

Nutrisi yang Lebih Terjaga

Proses juicing memungkinkan tubuh menyerap nutrisi dengan lebih cepat dibandingkan dengan mengonsumsi buah dan sayur secara utuh. Ini karena serat yang kasar telah dihilangkan, sehingga tubuh hanya perlu memproses cairan yang kaya akan vitamin, mineral, dan enzim.

Detoksifikasi Tubuh

Konsumsi jus buah dan sayur secara rutin dapat membantu proses detoksifikasi tubuh. Cairan yang dihasilkan oleh mesin juicer membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh, meningkatkan kinerja organ hati, dan membantu regenerasi sel-sel tubuh.

Cara Kerja Mesin Juicer

Mesin juicer bekerja dengan cara menghancurkan buah dan sayur menjadi bentuk cair. Ada dua jenis mesin juicer yang umum digunakan, yaitu centrifugal juicer dan masticating juicer.

Centrifugal Juicer

Centrifugal juicer bekerja dengan kecepatan tinggi untuk memisahkan sari buah dari seratnya. Buah dan sayur dimasukkan ke dalam tabung dan diputar dengan kecepatan tinggi. Gaya sentrifugal yang dihasilkan akan memisahkan sari buah dari ampasnya.

Masticating Juicer

Berbeda dengan centrifugal juicer, masticating juicer bekerja dengan kecepatan rendah dan menggunakan sistem pemerasan untuk mengeluarkan sari buah. Mesin ini memastikan bahwa sari buah diperoleh tanpa menghancurkan struktur selnya, sehingga nutrisi yang terkandung di dalamnya tetap terjaga.

Tips Memilih Mesin Juicer

Dalam memilih mesin juicer, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

Kebutuhan: Tentukan kebutuhan Anda, apakah untuk penggunaan sehari-hari atau untuk keperluan khusus seperti detoksifikasi.
Jenis Juicer: Pilih antara centrifugal juicer atau masticating juicer sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Kemudahan Pembersihan: Pastikan mesin juicer yang Anda pilih mudah dibersihkan untuk memudahkan perawatan.
Kualitas Bahan: Pilih mesin juicer yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi untuk memastikan keamanan dan ketahanan produk.
Dengan memahami manfaat dan cara kerja mesin juicer untuk kesehatan Anda, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih alat yang mendukung gaya hidup sehat Anda. Mulailah mengonsumsi jus buah dan sayur secara rutin untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan Anda.

Rabu, 14 Februari 2024

Cara Merawat Blender Supaya Awet

blendermurahcuy | Menggunakan blender dalam keseharian untuk mengolah makanan dan minuman merupakan praktik umum di banyak rumah tangga. Blender memudahkan proses penghancuran, pencampuran, dan pembuatan smoothie atau jus. Agar perangkat ini bisa bertahan lama dan selalu berfungsi dengan baik, perawatan yang tepat menjadi sangat penting. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang cara-cara merawat blender agar awet.




Memahami Blender Anda

Sebelum masuk ke dalam tips perawatan, sangat penting untuk memahami jenis blender yang Anda miliki. Apakah itu blender tangan, blender kaca, atau blender dengan wadah plastik? Masing-masing jenis memiliki petunjuk perawatan yang sedikit berbeda terutama terkait dengan pembersihan dan penyimpanannya.

Pembersihan yang Tepat

Pembersihan Rutin: Setelah menggunakan blender, sebaiknya langsung dibersihkan untuk menghindari pengeringan sisa makanan atau minuman yang bisa menyebabkan noda atau bau. Lepaskan wadah dari motor dan cuci dengan air hangat dan sabun. Gunakan spons atau sikat yang lembut untuk menghindari goresan, terutama pada blender dengan wadah plastik.

Mengatasi Noda dan Bau: Untuk menghilangkan noda atau bau, campurkan sedikit air hangat dengan cuka atau baking soda lalu blender selama beberapa detik. Campuran ini bisa membantu menghilangkan noda dan bau yang membandel.

Pembersihan Pisau: Pisau blender merupakan bagian yang sangat penting dan harus dibersihkan dengan hati-hati. Pisau bisa dilepas dari wadah (pada beberapa model) dan dibersihkan secara terpisah. Pastikan pisau sudah benar-benar kering sebelum dipasang kembali untuk menghindari karat.

Penyimpanan yang Benar

Penyimpanan Motor Blender: Simpan unit motor blender di tempat yang kering dan jauh dari jangkauan anak-anak. Hindari menaruh beban berat di atas motor blender karena bisa merusak mekanisme internalnya.

Penyimpanan Wadah Blender: Wadah blender harus disimpan dalam keadaan kering dan bebas dari debu. Jika memungkinkan, simpan dengan posisi terbalik untuk menghindari penumpukan debu di dalam wadah.

Penyimpanan Pisau: Pisau harus disimpan di tempat yang aman untuk menghindari kerusakan dan mencegah kecelakaan. Pastikan pisau dalam keadaan kering untuk mencegah karat.

Perawatan Berkala

Periksa Komponen: Secara berkala, periksa komponen blender seperti karet penyegel, pisau, dan tombol pengaturan. Ganti komponen yang rusak atau aus untuk menjaga kinerja blender.

Lubrikasi: Beberapa blender mungkin memerlukan pelumasan pada bagian tertentu seperti di sekitar pisau. Gunakan pelumas yang sesuai dengan petunjuk manual blender Anda.

Hindari Penggunaan Berat Berlebihan: Jangan mengisi blender melebihi kapasitas maksimum yang direkomendasikan dan hindari menggunakannya untuk waktu yang terlalu lama secara berkelanjutan. Hal ini bisa menyebabkan motor panas dan mengurangi umur pakai blender.

Merawat blender tidak hanya tentang menjaga kebersihannya, tetapi juga tentang penggunaan dan penyimpanan yang tepat. Dengan mempraktikkan tips perawatan yang telah disebutkan, Anda bisa memastikan bahwa blender Anda tetap dalam kondisi baik untuk waktu yang lama. Ingatlah untuk selalu merujuk pada manual pengguna untuk petunjuk khusus terkait model blender Anda. Dengan perawatan yang tepat, blender akan menjadi asisten dapur yang handal dan tahan lama, siap membantu Anda dalam mengolah berbagai resep kesukaan keluarga.




Selasa, 10 Oktober 2023

Menggunakan Blender Buah yang Benar: Panduan Profesional

blendermurahcuy | Blender buah adalah alat dapur yang luar biasa untuk membuat berbagai minuman sehat, seperti smoothie buah, jus, atau sup buah. Namun, untuk menghasilkan minuman yang enak dan menyehatkan, Anda perlu tahu cara menggunakan blender buah dengan benar. Artikel ini akan memberikan tips dan trik tentang bagaimana menggunakan blender buah dengan efektif dan aman.







1. Persiapkan semua peralatan yang diperlukan, seperti pisau, talenan, dan blender.

2. Pastikan semua buah yang akan digunakan telah dicuci bersih dan potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

3. Masukkan buah ke dalam blender. Pastikan tidak terlalu penuh agar blender dapat berfungsi dengan lancar.idncash

4. Tambahkan cairan, seperti air, susu, atau yoghurt, sesuai dengan resep atau selera Anda. Cairan ini akan membantu buah-buahan agar mudah di-blend.

5. Pertahankan kecepatan blender pada kecepatan tinggi untuk memastikan semua buah di-blend secara merata. Jika buah masih ada yang tidak di-blend sempurna, matikan blender dan gunakan sendok atau spatula untuk mengaduknya sebelum melanjutkan proses blending.

6. Setelah semua buah terlihat halus dan lembut, matikan blender.

7. Cicipi hasil blend Anda untuk memastikan rasanya sesuai dengan yang diinginkan. Jika tidak, Anda dapat menambahkan tambahan lain, seperti madu atau sirup, untuk meningkatkan cita rasa.

8. Tuang hasil blender ke dalam gelas atau wadah penyimpanan dan simpan di dalam kulkas jika ingin disajikan dalam keadaan dingin.

9. Bersihkan blender dengan segera setelah digunakan. Bongkar bagian-bagian yang dapat dilepas, seperti pisau dan gelas blender, dan bersihkan menggunakan air hangat dan sabun.

10. Keringkan blender dengan baik sebelum menyimpannya untuk mencegah timbulnya kelembaban yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin blender. Jika perlu, gunakan lap bersih atau tisu.



Semoga panduan ini membantu Anda dalam menggunakan blender buah dengan benar dan menghasilkan smoothie atau jus buah yang lezat.

Rabu, 10 Mei 2023

Gimana Cara Membuat Bumbu Halus lebih Mudah dan tanpa Langu?

blendermurahcuy | Mulanya kegiatan memasak opor ayam, sambal goreng dan sayur buncis godok menjadi hal yang kurang menyenangkan tiap menjelang lebaran. H-1 saya sudah mulai lesu menatap tumpukan bawang di dapur. Yang menunggu disulap jadi bumbu dasar halus.

Alhamdulillah sebenarnya dimudahkan menggunakan blender untuk menghaluskan bumbu-bumbu. Namun blender kecil yang kami punya mensyaratkan penambahan air untuk menghindari terbakarnya mesin blender. Dan kadang perlu banyak air untuk kehalusan yang paripurna.

Masalahnya pas waktu menumis tiba. Saya mesti bersabar. Perlu waktu lama mengaduk-aduk bumbu hingga airnya berkurang, gak langu, dan bumbu cukup matang.


Teringat satu metode yang diajarkan bude saya. Beliau terinformasi dari tayangan masak memasak di televisi. Jadi bumbunya dimatangkan terlebih dahulu dengan ditumis baru diblender.

Akhirnya metode baru ini kami terapkan pas memasak opor ayam dan rekan-rekannya di lebaran tahun ini. Sebenarnya juga sesuai untuk masakan lain semacam semur, soto, sambal krecek. Dari segi citarasa Alhamdulillah cocok-cocok saja.

Namun semua kembali ke selera masing-masing ya. Ketika saya lempar ide ini di Instagram @kueoma, ada yang lebih cocok menghaluskan dari bumbu mentah. Karena citarasanya berbeda. Ya gapapa masak kan suka-suka kitaaa 🙂

Berikut step by step membuat bumbu halus lebih mudah dan tanpa langu :

  1. Iris bawang merah, bawang putih, dan bahan-bahan lain (kunyit, jahe, kemiri, dan lainnya). Gak perlu tipis banget kayak mo bikin bawang goreng. Untuk bawang merah ukuran kecil misalnya cukup diiris 2-3 bagian.
  2. Siapkan minyak untuk menumis. Secukupnya saja gak perlu kebanyakan, ya. Bukan seperti menggoreng.
  3. Tumis dalam minyak dingin (gak perlu dipanaskan dulu) api sedang. Saya gak numis sekaligus. Paling awal irisan bawang putih. Ketika mulai harum, bawang merah dan bumbu-bumbu lainnya masuk. Untuk irisan kemiri ditumis terpisah. Tumis bahan sambil selalu diaduk. Indikator tumisan selesai adalah layu, harum, langu hilang. Jangan sampai cokelat dan kering karena bisa membuat aromanya sedikit hilang ketika dihaluskan (putaran blender juga menghasilkan panas) .
  4. Biarkan bumbu hasil tumisan dingin baru haluskan dengan air menggunakan blender.
  5. Panaskan bumbu halus kembali. Pemanasan ini sebenarnya untuk menge-check apa aroma langu sudah hilang atau belum. Soalnya pernah ujug-ujug cemplung ternyata masih langu. Bila yakin aroma langu sudah hilang, bisa langsung dicampur dengan bahan-bahan utama lain.

Metode ini lebih pas buat bumbu yang dihaluskan pake blender dan air ya. Kalo pake cobek numisnya kan gak begitu lama. Lagipula mungkin agak ribet karena licin kalo ngulek bahan-bahan tumisan berminyak. Dan saya belum paham apakah metode ini bisa dipake kalo mo bikin stock bumbu halus dasar ato gak. Biasanya bikin untuk dadakan.

Sekian sharingnya. Kalau ada yang kontra atau pro dengan metode ini atau ada metode lain yang lebih memudahkan, silakan cerita ya 🙂

Selasa, 25 Oktober 2022

Perbedaan Chopper dan Blender, Mana yang Paling Praktis Digunakan?

blendermurahcuy |


Jika kamu tidak ingin menghabiskan 10 menit mengupas dan mengiris satu bahan dengan pisau, kamu memiliki tiga opsi dasar untuk menyiapkan makanan:  food processor, chopper, atau blender. Mungkin tidak ada satu pilihan tunggal untuk dapur komersial. 

Mungkin saja kamu memerlukan ketiganya, tergantung pada menu dan jenis persiapan apa yang diperlukan. Lihat panduan ini untuk mempelajari persamaan dan perbedaan antara food chopper  vs blender.



Perbedaan Chopper dan Blender, Serupa Tapi tak Sama

Berbagai alat masak elektronik yang bisa menunjang aktivitas memasak saat ini, kamu pasti sudah familiar dengan blender ataupun chopper. Dua alat dapur ini mempermudah kamu dalam mengolah bahan makanan mulai dari menghaluskan bumbu-bumbu hingga bahan dapur. Tetapi tahukah kamu apa perbedaan diantara keduanya dan mana yang lebih baik?


Apa fungsi dari chopper?

Perajang makanan atau food chopper adalah istilah luas untuk pemotong dadu, pengiris, dan perajang yang biasanya tidak menyertakan komponen bermotor. Chopper memungkinkan koki untuk memotong atau mengiris satu item dengan mendorong atau menarik pegangan untuk melewati makanan melalui pisau tajam. 


Chopper memberikan kendali penuh atas ukuran dan bentuk potongan, yang berguna untuk banyak resep. Chopper sangat pas untuk membuat salad yang menggiurkan atau menyiapkan bawang bombay dan jamur untuk pizza. Chopper dapat berguna untuk merajang sayuran, buah, menghaluskan kacang, es batu, dan masih banyak yang lainnya. 


Apa fungsi dari blender?

Blender makanan paling mirip dengan pengolah makanan atau food processor, karena keduanya adalah alat persiapan makanan elektrik yang dilengkapi dengan pisau untuk menyiapkan makanan dan minuman. Namun, seperti namanya, blender makanan dimaksudkan untuk mencairkan, atau menghaluskan, apa pun yang ada di dalamnya. 


Rakitan pisau dalam blender biasanya berada di dasar wadah tinggi. Pisau pemintal dapat menghaluskan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, rempah-rempah, dan cairan lainnya.


1. Perbedaan Chopper dan Blender: Ukuran blender lebih besar daripada chopper


Bila disejajarkan, ukuran chopper terlihat jauh lebih kecil dibandingkan blender. Karena blender memiliki wadah yang lebih tinggi daripada chopper. Perbedaan ukuran juga ada pada penempatan wadah pada mesin. Untuk blender wadahnya diletakan di atas mesin sementara chopper lebih mirip seperti food processor. Hanya saja, bentuk chopper lebih kecil dan sederhana, sehingga lebih mudah disimpan dibandingkan blender.


2. Perbedaan Chopper dan Blender: Chopper tidak membutuhkan air untuk menghaluskan makanan


Secara umum, cara kerja blender dan chopper adalah untuk menghaluskan dan mencampur bahan makanan. Namun untuk blender sendiri kamu harus menambahkannya cairan. Jika tidak, bisa-bisa alat itu malah jadi rusak. Berbeda dengan chopper, kamu cukup meletakkan bahan makanan ke dalam wadah, lalu mengoperasikannya tanpa perlu menambahkan air. Lalu kamu tinggal memakai chopper dan mengatur kecepatan pakainya sesuai dengan kebutuhan dan bahan makanan yang diolah.


3. Perbedaan Chopper dan Blender: Chopper memiliki mata pisau lebih besar


Chopper lebih fungsional dari pada blender karena dapat memotong, menggiling, serta mencampur bahan makanan. Alat ini juga dapat mengolah bahan makanan yang keras ataupun kering. Bukan hanya bumbu-bumbu dapur, tapi kamu juga bisa menghaluskan daging menggunakan chopper. Hal ini dikarenakan chopper memiliki mata pisau yang cukup besar.


Sementara itu, blender hanya berfungsi mencampur dan menghaluskan bahan makanan dan tidak cocok untuk mengolah bahan makanan yang kering. Karena mata pisau blender lebih kecil dibandingkan chopper. Blender juga tidak bisa digunakan untuk memotong. Alat ini biasanya sering dijadikan andalan untuk membuat jus dan smoothie.


4. Perbedaan Chopper dan Blender: Perbedaan tekstur bahan makanan setelah diolah


Chopper menghasilkan tekstur bahan makanan yang lebih bervariasi dibandingkan blender. Jika chopper digunakan untuk menghaluskan hasilnya tentu menjadi lembut, namun jika chopper digunakan untuk memotong hasilnya pasti menjadi lebih kasar. Berbeda dengan chopper, blender cenderung menghasilkan tekstur yang lembut seperti bubur. Apalagi jika digunakan menghaluskan bahan yang mengandung banyak cairan.



Kamis, 16 Juni 2022

Sejarah Blender Yang Belum Banyak Orang Ketahui

Pemberi pinjaman telah menjadi peralatan memasak yang umum. Hal ini biasanya digunakan untuk menghancurkan jus buah segar dan rempah-rempah. Tapi tahukah Anda sejarah blender?

Blender sudah pasti menjadi salah satu barang elektronik yang biasa ditemukan di dapur kita. Alat ini juga bisa menjadi hiasan untuk mempercantik dapur kita. Oleh karena itu, banyak produsen elektronik merancang produk blender untuk digunakan sebagai blender.

Nah, tahukah Anda bagaimana blender itu dibuat? Yuk simak beberapa hal menarik berikut ini.

Prototipe blender dibuat pada tahun 1922

Prototipe work tool yang luar biasa ini dimulai pada tahun 1922. Stephen Poplawski, pemilik Stevens Electric Company, yang saat itu tinggal di Wisconsin, AS, mendirikan taman berputar untuk melakukan teknik rekayasa. Membuat milkshake.

Penciptaan blender pertama tidak terlepas dari jasa dua insinyur, Chester Beach dan Frederick Osius, serta pakar pemasaran Lewis Hamilton. Beach dan Osius membantu merancang blender awal dan membuat pekerjaan terbaik untuk menghancurkan biji-bijian gandum terbuka untuk umum.

Sekitar tahun 1932 atau 10 tahun kemudian, Poplavsky mematenkan blender yang dapat digunakan untuk memotong dan menggiling sayuran dan buah-buahan. Saat itu, semakin banyak orang yang menggunakan benda-benda elektronik baru.



Bernama "Mixer Miracle"

Pada tahun 1937, Osius menambahkan kapasitas kerja blender Poplavsky dan menamai blender yang lebih canggih dengan Miracle Mixer. Pada umumnya blender yang diproduksi pada tahun 1922 dan blender terbaru saat ini memiliki fungsi yang sama.

Insinyur Osius didanai oleh mantan mahasiswa Fred Waring. Untuk menghormati dukungan yang penting dan informatif ini, Osius mengubah nama blendernya menjadi Waring Blender.

Namun, kerja sama itu hanya berlangsung enam bulan, dan Waring memutuskan untuk mendirikan perusahaannya sendiri. Waring Corporation Waring terus menggunakan merek Waring Blender sebagai alat dan menggunakannya di National Restaurant Show di Chicago, AS.

Saat itu, produk blender Waring dijual di toko retail seharga $29,75 per unit. Pasar AS sangat antusias menyerap produk Waring, bahkan blender pun dianggap sebagai salah satu produk terbaik.

Penggunaan blender Waring tampaknya telah merambah ke rumah sakit yang membutuhkan penggiling untuk menyiapkan makanan kompleks untuk pasien mereka. Dr Jonas Salk dilaporkan juga menggunakan blender Waring untuk mengembangkan vaksin polio.

Pada tahun 1954, Waring Blender mencatat penjualan 1 juta unit. Ini termasuk jumlah penjualan yang mencengangkan pada saat itu.

Sembari menikmati masa kejayaan Waring, blender merek Osterizer mulai mengejar ketertinggalannya sebagai pesaing. John Oster adalah seorang pengusaha peralatan cukur yang melakukan diversifikasi pengembangan peralatan rumah tangga pada tahun 1946.

Saat ini, hampir setiap produsen peralatan listrik di dunia membuat blender. Target pasar berkisar dari rumah kelas menengah hingga hotel bintang lima dan dapur di kediaman presiden.

Memahami Manfaat dan Cara Kerja Mesin Juicer untuk Kesehatan Anda

blendermurahcuy | Dalam era yang serba cepat ini, memenuhi kebutuhan nutrisi harian menjadi tantangan tersendiri. Memahami manfaat dan cara...